Latar Belakang: Sekolah Sepak Bola (SSB) Angkasa merupakan wadah yang
menyiapkan siswanya menjadi pemain sepak bola dimasa depan. Siswa SSB
selama berlatih sangat beresiko mengalami cidera terutama pada ekstremitas
bawah seperti strain hamstring Fleksibilitas otot yang baik akan mendukung
kualitas pemain karena dapat mencegah strain. Dibutuhkan penanganan untuk
mencegah strain hamstring salah satunya dengan meningkatkan fleksibilitas otot.
Kurangnya fleksibilitas otot menjadi faktor pencetus cedera pada otot hamstrings.
Tujuan: untuk mengetahui pengaruh muscle energy technique dan static
stretching terhadap fleksibilitas otot hamstring pada siswa SSB Angkasa
Surakarta, serta mengetahui perbedaan pengaruh muscle energy technique dan
static stretching terhadap fleksibilitas otot hamstring pada siswa SSB Angkasa
Surakarta.
Metodologi Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu
dengan menggunakan rancangan penilitian pre and post test two group design.
Sample sebanyak 13 siswa yang usianya 15-16 tahun. Pengukuran fleksibilitas
menggunakan geniometri sebelum dan sesudah diberikan perlakuan selama 4
minggu. Uji Pengaruh menggunakan wilcoxon, uji beda pengaruh dengan
menggunakan mann whitney test.
Hasil: Hasil pengujian wilcoxon MET sinistra (p=0,014) MET dextra (p=0,016).
Dan static stretching sinistra (p=0,034) static stretching dextra (p=0,063). Hasil
mann whitney hamstrings sinistra (p=0,016) hamstrings dextra (p=0,093).
Kesimpulan: MET dan Static stretching berpengaruh terhadap peningkatan
fleksibilitas hamstring. Antara MET dan static stretching tidak terdapat perbedaan
pengaruh yang signifikan