Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Upah Pada Auditor Sektor Publik (Pemerintah)
(Studi Kasus Pada Kantor Inspektorat di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta)
Reformasi yang terjadi di Indonesia sejak tahun 1998 telah membawa perubahan
dalam berbagai segi, salah satunya pola pikir masyarakat yang semakin kritis. Hal
tersebut membuat pemerintah harus transparan dalam tugasnya melayani
masyarakat. Laporan keuangan menjadi penting dalam pengambilan keputusan
serta sebagai pertanggungjawaban terhadap masyarakat. Auditor Publik sangat
berperan dalam pemeriksaan laporan keuangan yang disusun sehingga bisa
menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Auditor Publik harus
bersikap independen dan taat terhadap kode etik profesi agar kualitasnya bagus.
Faktor yang mempengaruhi tingkat upah auditor publik adalah karakteristik
individu, karakteristik pekerjaan dan modal manusia. Tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
tingkat upah pada profesi auditor disektor publik. Jenis penelitian yang digunakan
adalah dengan metode survey. Populasi penelitian adalah auditor laki-laki maupun
auditor wanita yang bekerja di sektor publik di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa
Yogyakarta. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah convenience non
random sampling . Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
Pengumpulan data dilakukan secara langsung. Dari analisis data yang dilakukan
diketahui bahwa jabatan berpengaruh terhadap tingkat upah dan Ha diterima. Hal
ini ditunjukkan oleh p value 0,000 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<5%).
Lokasi berpengaruh terhadap tingkat upah dan Ha diterima. Hal ini ditunjukkan
oleh p value 0,000 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<5%). Status pekerjaan
berpengaruh terhadap tingkat upah dan Ha diterima. Hal ini ditunjukkan oleh p
value 0,000 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<5%). Umur berpengaruh
terhadap tingkat upah dan Ha diterima. Hal ini ditunjukkan oleh p value 0,002
diterima pada taraf signifikansi 5% (p<5%)