Vicarious experience adalah salah satu metode symbolic modeling, yaitu dengan cara mengamati model secara simbolik. Dalam metode ini subjek akan diperlihatkan seorang
model untuk kemudian diamati atau diobservasi dengan cara diberikan suatu video tentang pengalaman keberhasilan orang lain yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh vicarious
experience terhadap motivasi berwirausaha pada siswa SMK Negeri 2 Salatiga. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah vicarious experience meningkatkan motivasi
berwirausaha pada siswa SMK Negeri 2 Salatiga terbukti.
Subjek dalam penelitian ini sebanyak 20 orang. Sampel ini diambil dari siswa kelas XII SMK Negeri 2 Salatiga angkatan 2012 / 2013 yang berjumlah 488 orang. Sedangkan cara
yang dilakukan dalam pengambilan sampel adalah purposive random sampling, dengan karakteristik subjek sebagai berikut: a) Sudah mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL). b)
Memiliki motivasi berwirausaha yang sedang. Rancangan eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pre test and pos test design. Sedangkan alat pengumpul data
menggunakan skala motivasi berwirausaha dengan metode analisis data Wilcoxon match pairs test. Hasil analisis data menunjukkan hipotesis diterima, yaitu nilai Z sebesar – 2,072, p sebesar 0,019 (p<0,05) yang berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan vicarious experience terhadap motivasi berwirausaha. Sedangkan pada peringkat rerata motivasi berwirausaha pada saat pre test dan post test terdapat perbedaan yaitu rerata pre test sebesar 123,20 sedangkan untuk post test sebesar 126, 70. Hasil ini menunjukkan kenaikan yang signifikan antara tingkat motivasi berwirausaha sebelum (pre test) dan sesudah (post test) diperlihatkan video vicarious experience