research

Revitalisasi Pabrik Gula Colomadu Sebagai Kawasan Agrowisata Di Kecamatan Colomadu

Abstract

Sejalan dengan perkembangan dunia saat ini, sektor pariwisata adalah salah satu sektor yang begitu penting, oleh karena itu perlu adanya media untuk mempromosikan kepada dunia internasional bahwa di Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah. Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu daerah dari tiga puluh lima kabupaten dan kota di propinsi Jawa Tengah. Kabupaten Karanganyar merupakan daerah penghasil produk-produk unggulan di beberapa sektor, seperti pertanian, perkebunan, perikanan, industri besar, dan industri pariwisata. Kabupaten Karanganyar berpotensi sebagai tempat tujuan wisata atau daerah tujuan wisata, hal ini terbukti banyak sekali memiliki asset – asset wisata beragam dan beraneka ragam budaya yang tidak kalah menarik dengan wilayah – wilayah lain yang berada di propinsi Jawa Tengah. Kabupaten Karanganyar terdiri dari 17 Kecamatan yang meliputi 177 desa/kelurahan ( 15 kelurahan dan 162 desa). Salah satu dari kecamatan itu adalah Kecamatan Colomadu. Di Kecamatan Colomadu terdapat sebuah Pabrik Gula yaitu Pabrik Gula Colomadu, dengan luas lahan 22 Ha, bangunan ini didirikan pada tanggal 8 desember 1861. Pabrik gula ini ditutup atau ditidurkan pada awal abad ke-21, tepatnya pada tanggal 1 Mei 1998, atas kebijakan pemerintah di sebabkan karena mengalami kerugian. Sedangkan Pabrik Gula Colomadu sendiri memiliki potensi yang bagus. Terdapat permasalahan yaitu; Bagaimana mewujudkan suatu kawasan agar dapat di manfaatkan sebagai kawasan Agrowisata berbasis edukasi tanpa menghilangkan karakteristik bangunan pabrik Gula Colomadu, sehingga memberikan nuansa bangunan yang selaras dengan lingkungan disekitar kawasan pabrik gula Colomadu. Agar bangunan dapat dimanfaatkan kembali yaitu dengan cara merevitalisasi bangunan pabrik Gula Colomadu menjadi Kawasan Agrowisata yang berbasis edukasi, agar dapat mewadai kegiatan yang terkait dengan Pabrik Gula Colomadu. Perancangan dilakukan dengan pengamatan data dan juga mempertimbangkan potensi – potensi yang dapat mendukung penulisan proposal. Hasil dari analisis dapat dibuat dalam bentuk kerangka yang berupa deskriptif. Hasil akhir berupa konsep hasil penelitian yang dipadukan dengan referensi yang ada sebagai dasar perencanaan dan perancangan. Desain yang dihasilkan adalah sebuah Kawasan Agrowisata berbasis edukasi yang bisa mewadai kegiatan yang terkait dengan Pabrik Gula Colomadu

    Similar works