Latar Belakang: Era globalisasi yang serba cepat ini manusia dituntut agar dapat
bersaing satu sama lain untuk memperoleh sesuatu yang diinginkan, sehingga
faktor kesehatan menjadi pertimbangan terakhir dalam kehidupan.Pendapatan
perkapita dan perubahan gaya hidup terutama di kota-kota besar, meningkatkan
prevalensi penyakit degeneratif, seperti salah satu contohnya adalah Diabetes
Melitus yang cukup tinggi perkembangannya di Indonesia. Penyakit Diabetes
Melitus mempunyai resiko 34% untuk terjadinya Gagal Ginjal Terminal apabila
tidak terkontrol dengan baik dan benar.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan lama Diabetes Melitus dengan Gagal
Ginjal Terminal di rumah sakit DR. Moewardi.
Metodologi Penelitian: penelitian ini merupakan penelitian observational
analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan teknik purposive sampling.
Ukuran sampel adalh 68 responden, 34 responden penderita Diabetes Melitus
dengan Gagal Ginjal Terminal dan 34 responden pernderita Diabetes Melitus
tanpa Gagal Ginjal Terminal. Masing-masing sampel dilakukan observasi lama
menderita Diabetes Melitus. Teknik analisa data yang digunakan adalah Pearson
yang diolah menggunakan Statistical Product and Service Solution (SPSS) 19.0
for Windows.
Hasil Penelitian: dari perhitungan data statistik didapatkan nilai p = 0,045
(p<0,05) dengan nilai r = 0,244 (r = 0,20-0,399), sehingga disimpulkan bahwa ada
korelasi yang bermakna antara lama Diabetes Melitus dengan Gagal Ginjal
Terminal, dengan kekuatan korelasi yang lemah dan arah korelasi positif.
Kesimpulan: Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan
antara Lama Diabetes Melitus dengan Gagal Ginjal Terminal