research

Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Metode Storytelling (Bercerita) Dengan Menggunakan Boneka Tangan Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri Teloyo 3 Tahun Ajaran 2012/2013

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa melalui penerapan Metode Storytelling (Bercerita) dengan menggunakan boneka tangan pada siswa kelas V SD Negeri Teloyo 03 Wonosari Klaten. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Teloyo 03 Wonosari Klaten yang berjumlah 14 siswa (7 siswa perempuan dan 7 siswa laki – laki). Penelitian tindakan kelas ini dilakukan melalui dua siklus. Dari hasil tindakan siklus I sampai siklus II terjadi peningkatan keterampilan berbicara pada diri siswa. Metode pengumpulan data menggunakan lembar wawancara, lembar observasi, dokumentasi dan tes evaluasi serta lembar indicator pencapaian keterampilan berbicara. Hasil penelitian ini yaitu penerapan Metode Storytelling (Bercerita) dengan menggunakan boneka tangan dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Hal itu terlihat dari hasil penelitian dan didukung oleh fakta – fakta sebagai berikut : (1) Isi, meliputi hubungan isi dengan topik, rincian isi dan ekspresi berbicara sesuai isi cerita pada siklus I yaitu 71,42% dan meningkat pada siklus II yaitu menjadi 92,85%; (2) Susunan percakapan cerita yang urut sesuai isi cerita (sistematis) pada siklus I yaitu 50% dan meningkat pada siklus II yaitu menjadi 85,71%; (3) Bahasa, meliputi tata bahasa dan kosakata pada siklus I yaitu 64,28% dan meningkat pada siklus II yaitu menjadi 92,85%, (4) Lafal atau pengucapan pada siklus I yaitu 57,14% dan meningkat pada siklus II yaitu 92,85% dan (5) Mengemukakan pendapat, gagasan berdasarkan isi cerita (pemahaman) pada siklus I yaitu 50% dan meningkat pada siklus II yaitu 85,71%. Dengan meningkatnya nilai keterampilan berbicara siswa maka mempengaruhi hasil belajar siswa, dari prasiklus 35,71% atau 5 siswa yang tuntas meningkat menjadi 42,85% atau 6 siswa yang tuntas pada siklus I pertemuan pertama dan meningkat 64,28% atau 9 siswa pada pertemuan kedua, kemudian meningkat lagi menjadi 78,57% atau 11 siswa yang tuntas pada siklus II pertemuan pertama dan meningkat menjadi 92,85% atau 13 siswa pada pertemuan kedua. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan Metode Storytelling (Bercerita) dengan menggunakan boneka tangan dapat meningkatkan keterampilan berbicara pada siswa kelas V SD Negeri Teloyo 03 Wonosari Klaten tahun pelajaran 2012/2013

    Similar works