Latar belakang: Kondisi fisik merupakan unsur yang sangat penting dalam olah raga, dan power otot dijelaskan mempunyai peranan yang esensil dalam tercapainya kesuksesan seorang atlet. Power dari otot dapat meningkat ketika otot
tersebut mendapatkan suatu latihan. Salah satu latihan untuk meningkatkan power otot adalah latihan plyometric. Latihan plyometric adalah metode latihan dengan bentuk kombinasi latihan isometrik dan isotonik yang mempergunakan
pembebanan dinamik. Upper body plyometric disebutkan masih menerima sedikit perhatian. Latihan plyometric push-up dan clapping push-up adalah bagian dari latihan plyometric untuk meningkatkan power dari otot lengan. Tujuan
penelitian: untuk mengetahui pengaruh latihan plyometric push-up dan clapping push-up terhadap peningkatan power otot lengan pada remaja usia 12-15 tahun. Metode penelitian: quasi experiment dengan two group pre and post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah anak asuh berjenis kelamin laki-laki yang bertempat tinggal di panti Yayasan Bina Insani Kab. Ngawi. Total populasi sebanyak 25 responden dan total sampel sebanyak 18 responden dengan rincian pada kelompok Plyometric push-up 9 responden dan pada kelompok Clapping push-up 9 responden, 7 responden tidak memenuhi kriteria inklusi, dan tidak ada responden yang termasuk dalam kriteria eksklusi ataupun kriteria pengguguran. Power dari otot lengan diukur dengan menggunakan Medicine ball put test. Hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan uji Paired sample T-test dan uji Independent sample T-test. Hasil penelitian: uji Paired sample T-test menunjukkan hasil p = 0,00001 < 0,05 yang berarti ada pengaruh latihan Plyometric push-up dan Clapping push-up terhadap peningkatan power otot
lengan pada remaja usia 12-15 tahun. Berdasarkan nilai rata (mean) kelompok Clapping push-up memiliki rata-rata pengaruh yang lebih besar dari pada Plyometric push-up (30,33 > 27,78). Hasil uji Independent sample T-test
menunjukkan hasil p = 0,443 > 0,05 yang berarti tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara kelompok Plyometric push-up dan kelompok Clapping push-up terhadap peningkatan power otot lengan pada remaja laki-laki usia 12-15 tahun