Olahraga adalah kegiatan untuk mengolah diri, kebutuhan oleh semua mahluk hidup untuk mengolah jasmani dan rohaninya. Terlebih lagi untuk kaum difable, mereka juga membutuhkan aktifitas gerak dalam bidang olahraga. Perkembangan dan pembangunan fasilitas,sarana dan prasarana di indonesia masih minimal untuk mewadahi aktifitas gerak yang mendukung kenyamanan,keamanan dan kemudahan untuk kaum difable. Sudah banyak undang-undang yang menggatur tentang fasilitas publik untuk kaum difable, tapi dalam realisasinya pun masih minimal kadang di tempat umum tidak ada satupun fasilitas untuk kamun difable seperti jalan,tempat parkir,pedestrian,kamarmandi umum,telefon umum,dll
Difable sendiri adalah akronim dari Different Abality atau Different Ability People atau manusia dengan kemampuan yang berbeda.tetapi mereka juga mimiliki aktifitas gerak,perlu adanya fasilitas yang mendukung aktifitas gerak mereka. Perluadanya desain untuk Kemudahan aksesibilitas bagi mereka di tempat umum.seperti di plaza.pedestrian,trotoar,gedung,tempat rekreasi dll
Solo yang pernah menyelenggarakan Asean ParaGames 2011 inipun terkadang masihterdapat ruang publik yang belum memiliki fasilitas untuk kemudahan kaum difable. Maka dari itu perlunya kita untuk mendesain dan mengembangkan bangunan dan fasilitas-fasilitas umum yang dapat mewadai dan memudahkan aktifitas gerak kaum difable agar tidak merasa terpinggirkan
Perancangan Difable Sport Center ini diharapkan dapat memudahkan dan mewadai aktifitas gerak kaum difable. Dan diharapkan kita dapat bersosialisasi tidak menjauhi dan mengucilkan mereka karena mereka juga membutuhkan apa yang kita butuhkan. Mereka bukannya tidak mampu dan tidak bisa tetapi mereka hanya memiliki keterbatasan gerak dan kemampuan yang berbeda