research

Analisis Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (Pdam) Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu Ditinjau Dari Laporan Keuangan Tahun 2010 Dan 2011

Abstract

Pembangunan yang dilaksanakan di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan seluruh rakyat terutama kesejahteraan dibidang ekonomi. Konsep pembangunan secara umum adalah suatu usaha untuk memperbaiki kondisi hidup yang menunjukkan pada kemajuan sosial dan ekonomi pada tingkat yang digunakan. Perusahaan daerah yang bertugas melayani kebutuhan manusia yang sangat mendasar yaitu air bersih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan kinerja PDAM Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu berdasarkan Surat Keputusan Mentri Dalam Negeri No 47 Tahun 1999 dengan indikator rasio keuangan yang mempengaruhi kinerja keuangan PDAM. Data penelitian diambil dari laporan neraca komparatif dan dari laporan laba/rugi komparatif PDAM Tirta Darma Ayu Kab. Indramayu tahun 2010 dan 2011. Hasil penalitian menunjukkan (1) kondisi keuangan PDAM Tirta Darma Ayu Kab. Indramayu termasuk dalam kategori baik dengan nilai 30 pada tahun 2010 dan 25,5 pada tahun 2011. (2) rasio laba terhadap aktiva produktif tahun 2010 sebesar 18,75 dan tahun 2011 sebasar 12,14 (3) rasio terhadap penjualan tahun 2010 sebesar 16,02 dan tahun 2011 10,70 (4) rasio aktiva lancer terhadap utang lancar tahun 2010 sebesar 0,48 Dan tahun 2011 sebasar 1,57. (5) rasio utang jangka panjang terhadap ekuitas tahun 2010 sebesar 14,86 dan tahun 2011 sebesar 13,12. (6) rasio total aktiva terhadap total utang tahun 2010 sebesar 0,98 dan tahun 2011 sebesar 1,19. (7) rasio biaya operasi terhadap pendapatan operasi tahun 2010 sebesar 0,84 dan tahun 2011 sebesar 0,79. (8) rasio laba operasi sebelum biaya penyusutan terhadap angsuran pokok dan bunga jatuh tempo tahun 2010 sebesar 0,14 dan tahun 2011 sebesar 1,06. (9) rasio aktiva produktif terhadap penjualan air tahun 2010 sebesar 0,96 dan tahun 2011 sebesar 0,96. (10) rasio jangka waktu penagihan piutang terhadap jumlah penjualan air per hari tahun 2010 sebesar 47,44 dan tahun 2011 sebesar 63,44. (11) rasio efektifitas penagihan tagih terhadap penjualan air tahun2010 sebesar 87 dan tahun 2011 sebesar 91,8

    Similar works