Kompetensi guru merupakan salah satu kualifikasi guru yang
terpenting. Bila kompetensi ini tidak ada pada diri seorang guru, maka ia tidak
akan berkompeten dalam melakukan tugasnya dan hasilnya pun tidak akan
optimal. Guru agama, disamping melaksanakan tugas keagamaan, ia juga
melaksanakan tugas pendidikan dan pembinaan bagi peserta didik. Guru agama
juga membantu pembentukan kepribadian, pembinaan akhlak disamping
menumbuhkan dan mengembangkan keimanan dan ketaqwaan para siswa.
Dengan tugas yang cukup berat tersebut, guru Pendidikan Agama Islam dituntut
untuk memiliki kompetensi dalam menjalankan tugas pembelajaran yang
berkualitas.
Tujuan dari penelitian ini adalah mendiskripsikan kompetensi yang
dimiliki guru pendikan agama Islam (PAI), mendiskrisikan usaha-usaha yang
dilakukan guru PAI dalam meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan agama
Islam, mendiskripsikan hambatan-hambatan guru pendidikan agama Islam dalam
meningkatkan mutu pembelajaran agama di sekolah.
Jenis penelitiaan ini adalah penelitian kualitatif dengan mengambil
lokasi penelitian di SMK Negeri 1 Sukoharjo. Teknik pengumpulan data dengan
observasi, wawancara,penyebaran angket dan dokumentasi. Teknik analisi data
dengan model analisis interaktif.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran pendidikan agama
Islam yang bermutu dibutuhkan kompetensi guru yang memadai. Dalam upaya
peningkatan mutu pembelajaran pendidikan agama Islam di sekolah ditempuh
dengan perencanaan pengajaran, pemanfaatan media belajar, metode pengajaran,
serta evaluasi. Hambatan yang paling utama dalam pembelajaran PAI adalah
minimnya jumlah jam pelajaran dan terbatasnya sarana dan prasarana belajar
mengajar