research

PENGARUH HOLD RELAXED DAN TENS TERHADAP PENURUNAN NYERI AKTIVITAS BERJALAN PADA PENDERITA OSTEOARTRITIS LUTUT DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

Abstract

Latar Belakang: Osteoartritis merupakan penyakit sendi yang paling banyak di temukan di Indonesia. Penyakit ini menyebabkan nyeri dan stabilitas pada penderita sehingga menggangu aktivitas sehari-hari. Menurut penelitian yang di lakukan WHO, satu di antara enam (1:6) orang yang berusia di atas 70 tahun menderita penyakit Osteoartritis. Secara garis besar, untuk usia 15 – 45 tahun angka kejadian hanya 5% sedangkan untuk usia 45- 70 tahun angka kejadiannya meningkat menjadi 60% - 90% prevalansi Osteoartritis total 34,3 juta orang pada tahun 2002 dan di prediksikan mencapai 36,5 juta orang pada tahun 2007. Di Amerika Serikat lebih dari 11% penduduk usia >65 tahun mempunyai tanda dan gejala klinis OA, sedangkan di Jawa Tengah prevalansi OA klinis sebesar 5,1% Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Hold Relaxed dan TENS terhadap penurunan nyeri aktifitas berjalan pada penderita Osteoartritis lutut. Metodologi Penelitian: Jenis penelitian ini di lakukan dengan Pre Experiment. Desain penelitian dengan pre and post test one group design Hasil: Berdasarkan Karakteristik Responden bahwa (1) Sebagaian besar responden adalah perempuan yaitu sebanyak 17 responden (85%) dan laki-laki sebanyak 3 responden (15%), (2) Berdasarkan umur responden diketahui bahwa distribusi responden terbanyak berumur < 60 tahun yaitu sebanyak 8 orang (40%), selanjutnya usia di atas > 70 tahun sebanyak 7 orang (35%), dan 61 – 70 tahun sebanyak 5 responden (25%), (3) Berdasarkan distribusi IMT responden tertinggi adalah kategori normal sebanyak 9 responden (45%) dan distribusi terendah adalah underweight yaitu sebanyak 1 responden (5%). Berdasarkan Hasil Pengolahan Data Statistik bahwa (1) tingkat nyeri terendah pada saat pre test adalah 5-9 sedangkan tingkat nyeri tertinggi saat post test adalah 3-7. Rata-rata tingkat nyeri pre test 7,35 sedangkan rata-rata post test yaitu 5,50. (2) Hasil uji normalitas pada data Pre test diperoleh nilai p = 0,002 ( p < 0.05), maka tidak normal sedangkan data post test diperoleh nilai p = 0,027 ( p < 0.05), maka tidak normal. Karena data tidak normal, maka teknik uji yang digunakan adalah non parametris, (3) Hasil Uji Wilcoxon Rank Test menunjukkan nilai p = 0,000 ( p < 0,05), sehingga H0 ditolak. Kesimpulan: Ada pengaruh Hold Relaxed dan TENS terhadap penurunan nyeri aktivitas berjalan pada penderita Osteoartritis lutut

    Similar works