research

Kritik Terhadap Penerapan Hermeneutika Dalam Studi Islam (Kajian Komparatif Pemikiran Nasr Hamid Abu Zayd dan Hasan Hanafi)

Abstract

Penelitian tentang pemikiran Nasr hamid Abu Zayd dan Hasan Hanafi sangat menarik. Karena keduanya mewakili bentuk latar pemikiran post modernisme yang relativ kuat dan juga merupakan mainsrtean pemikiran yang berkembang diantara pemikir aktivis liberal. Abu Zayd seakan mewakili kelompok dekonsrtuksionis yang menggunakan pendekatan tekstualitas seperti yang dikembangkan di dunia Barat oleh aliran srukturalisme, sementara Hanafi mewakili kelompok liberalis kiri yang berpijak pada tradisi teologi pembebasan. Keduanya sama-sama mengembangkan pemahaman teks yang berbahaya bagi ummat Islam.Sehingga penelitian seksama dengan analisa kritik yang mendalam terhadap keduanya perlu dilakukan. Untuk mengkritisi pemikiran kedua tokoh tersebut, penelitian tesis ini menggunakan metode library Research dan pengolahan data dengan analisa dan deskripsi. Pertama kali dengan menguraikan aktivitas dan profil keduanya, kemudian sejarah hermeneutika, paradigma dalam hermeneutika, serta kepentingan apa yang ada dalam penerapannya dalam studi Islam. Dengan cara ini pula dapat dilihat bagaimana dampak negatif yang ditimbulkannya seperti sikap pluralis, relativis, liberalis dam mungkin juga ateis. . Hasil penelitian dari tesis dengan mengkritisi penerapan hermeneutika dalam studi Islam ini adalah bisa mengetahui dampak yang ditimbulkannya dimana tidak hanya berasal dari metodologi atau asumsi keilmuan yang sering digunakan sehingga hinggap secara permanen dalam benak para akademisi, melainkan juga didukung oleh media, propaganda media, serta infiltrasi dari kepentingan asing yang bermain dalam kerjasama kelembagaan di tingkat Perguruan Tinggi

    Similar works