Peningkatan minat belajar menulis pada tema keluarga dalam mata pelajaran bahasa Indonesia melalui permainan huruf punggung berantai pada siswa kelas I SDN 01 Tegalgede tahun pelajaran 2011/2012
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan minat belajar menulis anak melalui permainan huruf punggung berantai. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Tegalgede Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012. Rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah apakah permainan huruf punggung berantai dapat meningkatkan minat belajar menulis pada tema keluarga mata pelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas I SDN 01 Tegalgede Tahun Pelajaran 2011/2012?.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bersifat kolaboratif antara peneliti, guru kelas sebagai pelaksanan tindakan, dan kepala sekolah SDN 01 Tegalgede sebagai subyek yang membantu dalam perencanaan dan pengumpulan data. Subyek penelitian yang dikenai tindakan adalah siswa kelas I SDN 01 Tegalgede yang berjumlah 29 orang. Data dikumpulkan melalui metode observasi,
wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan deskriptif kualitatif dengan analisis interaktif yaitu data dianalisis sejak tindakan pembelajaran dilakukan dan
dikembangkan selama proses refleksi sampai proses penyusunan laporan, terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui permainan huruf punggung berantai dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar menulis yang
meliputi : (a) perasaan senang siswa pada kondisi awal sebanyak 5 siswa ( 18,75 %), pada putaran I sebanyak 9 siswa (31,25%) , pada putaran II sebanyak 18 siswa
(62,5%) pada akhir putaran sebanyak 22 siswa (75,86%). (b) Perhatian siswa pada kondisi awal sebanyak 5 siswa ( 18,75%), pada putaran I sebanyak 11 siswa (37,5%), pada putaran II sebanyak 16 siswa (56,25%) pada akhir putaran sebanyak 23 siswa (79,31%), (c) Kemauan siswa pada kondisi awal sebanyak 7 siswa (25%), pada putaran I sebanyak 9 siswa (31,25%), pada putaran II sebanyak 18 siswa (62, 5%)
pada akhir putaran sebanyak 22 siswa (75,86%), (d) Kosentrasi siswa pada kondisi awal sebanyak 7 siswa ( 25 %), pada putaran I sebanyak 9 siswa (31,25%), pada
putaran II sebanyak 18 siswa (62, 5%), pada akhir putaran sebanyak 23 siswa (79,31%). (e) Kesadaran siswa pada kondisi awal sebanyak 9 siswa (31,25 %), pada putaran I sebanyak 11 siswa (37,5%), pada putaran II sebanyak 20 siswa (68, 75%), pada akhir putaran sebanyak 25 siswa (86,20%)