research

Analisis Lahan Pertanian untuk Pengembangan Produktivitas Padi di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan

Abstract

Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel kemampuan lahan dan variabel pengelolaan petani. Pemilihan Kecamatan purwodadi sebagai daerah penelitian di dasarkan pada alasan bahwa di daerah penelitian memiliki variasi hasil produktivitas padi. Penelitian dengan judul “Analisis Lahan Pertanian untuk Pengembangan Produktivitas Padi di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan”. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui tingkat kemampuan lahan, (2) Mengetahui faktor yang mempengaruhi perbedaan tingkat produktivitas padi, dan (3) Mengetahui alternatif arahan pengembangan produktivitas padi. Metode penelitian ini adalah metode survei yang dilakukan di lapangan dan analisis data primer dan data sekunder. Pengambilan sampel tanah dan responden menggunakan metode stratified random sampling dengan strata satuan lahan. Dari 14 titik satuan lahan, pengambilan sampel tanah dilakukan pada 5 titik satuan lahan yaitu satuan lahan sawah. Sampel responden diambil berdasarkan perbedaan tingkat produktivitas padi di tiap-tiap Desa yang terdiri dari 8 Desa. Metode analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis skoring dan analisis tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan mempunyai potensi lahan dengan kelas kemampuan lahan III (agak baik), 2) Dari dua variabel yang dapat mempengaruhi hasil produktivitas padi adalah Pengelolaan lahan yaitu sektor irigasi, rotasi tanam, pemupukan dan Kemampuan lahan yang berupa idikator kesuburan tanah (unsur P) dan tingkat keasaman tanah. Alternatif arahan untuk pengembangan produktivitas padi yaitu pada satuan lahan F1 I Alc Sw Desa Nglobar di arahkan pada perlakuan irigasi secara teknis dengan memanfaatkan sungai dan waduk buatan sehingga dapat memperbaiki rotasi serta pemberian pupuk yang mengandung unsur P yang tinggi. F1 I Grc Sw Desa Ngraji di arahkan pada Peningkatan pupuk dan banyak mengandung unsur P yang tinggi, sedangkan Desa Warukaranganyar di arahkan pada perlakuan irigasi secara teknis dengan memanfaatkan sungai dan waduk buatan sehingga dapat memperbaiki rotasi serta pemberian pupuk yang mengandung unsur P yang tinggi. F2 II Alc Sw yang terletak di Desa Putat di arahkan pada peningkatan pupuk dan banyak mengandung unsur P yang tinggi serta pemberian unsur hara yang dapat menetralkan tanah. F2 II Alk Sw yang terletak di Desa Pulorejo di arahkan pada Peningkatan pupuk dan banyak mengandung unsur P yang tinggi serta pemberian unsur hara yang dapat menetralkan tanah. Satuan Lahan F2 II Grc Sw di Desa Danyang di arahkan pada pemberian pupuk yang mengandung unsur P yang tinggi serta pemberian unsur hara yang dapat menetralkan tanah, sedangkan untuk Desa Genuksuran di arahkan pada Peningkatan pupuk dan banyak mengandung unsur P yang tinggi serta pemberian unsur hara yang dapat menetralkan tanah

    Similar works