Kompor dengan minyak tanah banyak digunakan dimasyarakat
karena mudah dalam pengoperasiannya dan kompornya mudah didapat
dan murah.Saat ini minyak tanah subsidinya dicabut pemerintah
sehingga harganya menjadi mahal,maka perlu penggunaan bahan bakar
alternatif yaitu methanol. Penelitian ini bertujun untuk mengetahui
pengaruh jumlah lubang burner kompor methanol terhadap karakteristik
pembakaran.
Penelitian pada kompor methanol diawali dengan mengukur
temperatur api,mengukur konsumsi bahan bakar selama 20 menit,
kemudian dilanjutkan mengukur waktu pendidihan 1 liter air. Bahan
burner menggunakan stanlis, model burner dibuat dengan 3 variasi
jumlah lubang burner 16,20 dan 22. Karakteristik pembakaran yaitu
dengan cara mengukur temperatur api yang dihasilkan melalui 4 titik,
konsumsi bahan bakar selama 20 menit dan waktu pendidihan air
Hasil penelitian diketahui bahwa variasi jumlah lubang burner
berpengaruh terhadap karakteristik pembakaran.Temperatur api tertinggi
diperoleh pada burner lubang 22 dengan temperatur rata- rata 5930C dan
waktu pendidihan yang paling cepat diperoleh pada burner lubang 22
selama 15 menit.. Konsumsi bahan bakar yang paling hemat sampai air
mendidih diperoleh pada burner lubang 16 sebanyak 38 ml, Kestabilan
nyala api terbaik diperoleh pada burner lubang 20