research

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah)

Abstract

Akuntan publik merupakan auditor independen yang menyediakan jasa kepada masyarakat umum terutama dalam bidang audit atas laporan keuangan yang dibuat oleh kliennya. Tugas akuntan publik adalah memeriksa dan memberikan opini terhadap kewajaran laporan keuangan suatu entitas usaha berdasarkan standar yang telah ditentukan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Berdasarkan hal tersebut maka akuntan publik memiliki kewajiban menjaga kualitas audit yang dihasilkannya. Dalam menjalankan profesinya seorang akuntan publik di Indonesia diatur oleh suatu kode etik dengan nama Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia. Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia merupakan tatanan etika dan prinsip moral yang memberikan pedoman kepada akuntan publik untuk berhubungan dengan klien, sesama anggota profesi dan juga masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kompetensi, independensi, interaksi kompetensi dan etika auditor serta interaksi independensi dan etika auditor berpengaruh terhadap kualitas audit. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi moderat yang merupakan aplikasi khusus berganda linear dimana persamaan regresinya mengandung unsur interaksi. Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah kompetensi, independensi, interaksi kompetensi dan etika auditor serta interaksi independensi dan etika auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas udit. Hasil analisis regresi moderat menunjukkan bahwa kompetensi dan independensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Kompetensi yang dimoderasi etika auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit sedangkan independensi yang dimoderasi etika auditor juga berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Audit. Koefisien determinasi Adjusted R Square menunjukkan bahwa variasi perubahan kualitas audit yang disebabkan oleh perubahan variasi pengaruh kompetensi dan interaksi kompetensi dengan etika auditor sebesar 85%, sedangkan perubahan variasi pengaruh independensi dan interaksi independensi dengan etika auditor sebesar 81,7%

    Similar works