Standarisasi simplisia kering daun beluntas (Pluchea indica L.) dari tiga daerah berbeda

Abstract

Beluntas (Pluchea indica L.) biasa digunakan sebagai tanaman pagar dan secara tradisional daunnya digunakan sebagai lalapan atau obat untuk menghilangkan bau badan, obat penurun panas, obat batuk, dan obat antidiare. Seiring dengan meningkatnya teknologi bahan alam dan kecenderungan masyarakat dalam penggunaan produk yang berasal dari bahan alam terutama tumbuhan obat. Maka, diperlukan adanya suatu acuan yang memuat persyaratan mutu bahan alam yang sesuai digunakan sebagai bahan obat. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan profil standarisasi spesifik dan non spesifik dari simplisia kering daun beluntas. Standarisasi daun beluntas yang meliputi parameter spesifik dan parameter non spesifik, karakterisasi terhadap ciri-ciri mikroskopik daun beluntas (Pluchea indica L.), karakterisasi kandungan senyawa metabolit sekunder menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT), Penetapan profil spektrum dengan menggunakan spektrofotometer Infrared (IR), dan penetapan kadar senyawa metabolit sekunder dengan spektrofotometri. Data yang diperoleh merupakan data deskriptif yang mencerminkan perolehan data dari 3 lokasi yang berbeda. Didapatkan hasil pengamatan mikroskopik simplisia daun beluntas mempunyai berkas pembuluh dengan penebalan spiral, stomata tipe anomositik, rambut penutup. persentase kadar sari larut etanol ≥5%, kadar sari larut air ≥26%, Hasil pengamatan skrining fitokimia hasil positif pada pengamatan alkaloid, flavonoid, fenol, steroid dan terpen. Kadar abu total <16%, kadar abu larut air <10%, kadar abu tidak larut asam <8%, susut pengeringan <12%, persen bahan asing <4%, pH 5

    Similar works