PT. Pindad (Persero) merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang
produk militer dan komersil. Pada umumnya pembuatan produk-produk bersifat proyek
karena permintaan produk memiliki batasan waktu sesuai kontrak proyek. PT. Pindad
(Persero) memiliki divisi kendaraan khusus yang memproduksi kendaraan taktis seperti
panser ANOA tipe armour personnel carrier (APC) 6x6, panser anoe tipe (APC) 4x4. Pada
bulan Juni 2017 telah ditanda tangani pembuatan 10 kendaraan taktis panser ANOA tipe
(APC) 6x6 batasnya pada bulan Desember 2017. Rencana yang sudah dilakukan oleh PT.
Pindad (Persero) hanya dibuat dengan menetapkan batas akhir setiap aktivitias yang
durasinya berdasarkan pengalaman sebelumnya. Bagaimana merencanakan proyek agar
tepat selesai pada bulan Desember 2017 ?
Perencanaan proyek akan dibuat menggunakan bagan balok, jaringan kerja
(CPM) dan pengendalian dilakukan menggunakan kurva S. Hasil perencanaan proyek
tidak terjadi keterlambat melainkan terjadi pembebanan sumbedaya manusia dan mesin
(Overallocation). Upaya menghilangkan overallocation dilakukan dengan levelling di
bantu aplikasi MS. Project. Leveling menggunakan slack menghasilkan proyek masih
terdapat overallocation, leveling tanpa split dan split menghasilan overallocation sudah
tidak ada tetapi waktu proyek berbeda.
Waktu proyek untuk upaya leveling tanpa split sebesar 116 hari, dan leveling
menggunakan split sebesar 118 hari. Biaya yang didapatkan daru kedua upaya tersebut
sebesar Rp. 65.380.797,849. Hasil dari leveling yang digunakan menggunakan leveling
tanpa split dikarenakan waktu proyek lebih cepat selesai. Kurvas S digunakan sebagai
pengendalian, pengendalian yang dibuat yaitu pengendalian dasar yaitu planned value
atau nilai perencanaan dari biaya proyek dengan waktu proyek.
Kata Kunci : Perencanaan Proyek, Waktu Proyek, Leveling
Total Kata : 235 Kat