research

Kajian Kesiap Siagaan Masyarakat Terhadap Bencana Gempa Bumi Di Kawasan Perkotaan Takengon

Abstract

Letak geografis Indonesia di antara dua benua dan dua samudera menyebabkan Indonesia mempunyai potensi yang strategis dalam perekonomian sekaligus juga rawan dengan bencana. Kabupaten Aceh Tengah merupakan salah satu wilayah rawan bencana gempa bumi di Provinsi Aceh. Gempa bumi yang terjadi mengakibatkan kerusakan di wilayah Aceh khususnya di Kawasan Perkotaan Takengon Gempa bumi Aceh Tengah tanggal 2 Juli 2013 menimbulkan kerusakan bangunan dan gerakan tanah yang menyebabkan 39 orang meninggal, lebih dari 400 orang luka. Dengan letak Kawasan Perkotaan Takengon yang memiliki potensi kerentanan bencana yang tinggi, maka kesiapsiagaan terhadap bencana gempa bumi harus dikuasai oleh masyarakat yang berdiam di kawasan yang rawan bencana agar dampak yang ditimbulkan dari bencana tersebut dapat di minimalisir. Studi ini bertujuan memberikan arahan kesiapsiagaan masyarakat di Kawasan Perkotaan Takengon dalam menghadapi bencana gempa bumi. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana gempa bumi di Kawasan Perkotaan Takengon berdasarkan penilaian terhadap setiap indikator yang telah di tetapkan dari 2 fase kesiapsiagaan yaitu fase sebelum dan saat terjadi bencana gempa bumi, menunjukkan bahwa tingkat kesiapsiagaan pada fase sebelum bencana terjadi di Kawasan Perkotaan Takengon berada pada tingkat cukup siap di semua kecamatan. Pada fase saat bencana terjadi di Kawasan Perkotaan Takengon berada pada tingkat cukup siap di semua kecamatan. Agar masyarakat siap dalam menghadapi bencana maka disusun arahan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana gempa bumi yang menekankan pada faktor pengetahuan dan sikap, kebijakan dan panduan, rencana tanggap darurat, sistem peringatan bencana, mobilisasi sumber daya dan modal sosial Kata Kunci : Gempa Bumi, Kesiapsiagaan, Masyaraka

    Similar works