research

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PARTISIPASI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2015 (Studi Kasus Pada masyarakat Desa Pakemitan kidul Kecamatan Ciawi Tasikmalaya)

Abstract

Partisipasi politik adalah kegiatan seseorang ataupun sekelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik dengan jalan memilih pimpinan negara dan kebijakan pemerintah. Rakyat yang melakukan partisipasi politik didasari asumsi bahwa kepentingan dan kebutuhannya akan tersalurkan atau setidaknya dapat diperhatikan. Dewasa ini, partisipasi politik hanya diartikan sebatas pemberian suara pada pemilu, namun sebenarnya bentuk dari partisipasi politik sangatlah beragam dan dapat diwujudkan melalui diskusi politik, kampanye, ikut serta dalam partai politik, protes, demonstrasi, bahkan tindak kekerasan yang ditujukan kepada pemerintah dalam penyampaian aspirasi. Pemberian suara dalam pemilihan umum merupakan partisipasi politik aktif yang paling banyak dilakukan warga negara Dalam suatu negara yang menganut paham demokrasi, rakyat adalah pemegang kedaulatan tertinggi dimana rakyat mempunyai hak untuk ikut serta dalam proses pemerintahan dan berhak menentukan siapa saja yang akan menjadi pemimpin yang nantinya akan menentukan kebijakan umum. Sedangkan Partisipasi Politik yang penulis maksud adalah kegiatan seseorang yang menyangkut serangkaian pembuatan keputusan mengenai memilih atau tidak memilih dalam pemilihan umum, dan kalau memilih maka apakah pilihan tersebut jatuh kepada kandidat. Dalam menganalisa perilaku pemilih dapat dipahami bahwa sebelum memberikan pilihan, seseorang pemilih akan melakukan pertibangan-pertimbangan tertentu. Perbedaan tingkat pendidikan seseorang akan menghasilkan pertimbangan -pertimbangan yang berbeda pula. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hipotesis yang diajukan penulis yaitu “terdapat pengaruh antara tingkat pendidikan dengan perilaku pemilih” dimana diasumsikan bahwa dengan pendidikan yang tinggi, pemilih akan melakukan pertimbangan-pertimbangan yang rasional sebelum memilih. Penelitian dilakukan terhadap masyarakat Desa Pakemitan Kidul Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya yang terdaftar didalam DPT dan telah menggunakan hak pilihnya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data dengan cara penyebaran kuesioner dan wawancara singkat selama masa penyebaran kuesioner. Sampel ditentukan dengan rumus Taro Yamane sehingga didapatkan sampel sebanyak 98 responden dan selanjutnya penarikan sampel dilakukan secara stratified sampling sehingga dihasilkan jumlah responden di tiap-tiap unit elementer tingkat pendidikan. Data yang dihasilkan kemudian dianalisis secara kuantitatif yang disajikan kedalam tabel frekuensi, cross tabulation yang berfungsi untuk menjelaskan pengaruh antara tingkat pendidikan dan perilaku pemilih yang kemudian dirubah menjadi diagram batang untuk melihat sejauh mana perbandingan hasil data melalui gambar. Kata Kunci : Partisipasi Poltik dan Tingkat Pendidikan

    Similar works