ABSTRAK
Mesin pembengkok (bending) adalah mesin yang digunakan untuk membengkokkan atau
menekuk pipa dengan menggunakan dies. Bending merupakan pengerjaan dengan cara memberi
tekanan pada bagian tertentu sehingga terjadi deformasi plastis pada bagian yang diberi tekanan.
Pengerjaan bending biasanya dilakukan pada bahan plat atau pipa baja karbon rendah untuk
menghasilkan suatu produk dari bahan plat atau pipa.
Di laboratorium otomasi robotika terdapat Prototype mesin pembengkok batang silinder
yang dikendalikan dengan menggunakan Software CodevisionAVR. Software CodevisionAVR ini
hanya dapat mengendalikan Prototype mesin pembengkok batang silinder untuk membuat produk
dengan satu bentuk tertentu. Jika Prototype mesin pembengkok akan membuat bentuk yang lain
maka programmer harus membuat program dari awal, karena dalam hal ini mikrokontroller
digunakan untuk memerintah mekanisme penggerak pada Prototype mesin pembengkok.
Berdasarkan hal tersebut timbul gagasan untuk mempermudah progammer dalam membuat
program untuk mengendalikan prototype mesin pembengkok. Agar mikrokontroller yang
awalnya digunakan untuk memerintah motor penggerak pada mekanisme prototype mesin
pembengkok diubah fungsinya untuk menerjemahkan data yang dikirim dari komputer. Data
yang dikirim komputer berupa data gerakan motor yang dapat diterjemahkan mikrokontroller
menjadi sinyal digital