Keselamatan kerja merupakan sarana utama untuk pencegahan
kecelakaan seperti cacat dan kematian akibat kecelakaan kerja. Keselamatan
kerja yang berhubungan dengan perlindungan tenaga kerja adalah salah satu
poin penting dari perlindungan tenaga kerja. Keselamatan kerja yang
dilaksanakan sebaik-baiknya akan membawa iklim yang aman dan nyaman dalam
bekerja sehingga sangat membantu hubungan kerja dan manajemen.
Masalah keselamatan dan kesehatan kerja secara umum di PT.
NIKKATSU ELECTRIC WORK masih perlu mendapatkan perhatian. Data
kecelakaan kerja yang pernah terjadi baik bersifat ringan maupun tinggi
menunjukan bahwa kecelakaan kerja pernah terjadi pada tahun 2015 di
perusaahaan dalam pembuatan trafo. Perkembangan jaman yang sudah sangat
maju dan perkembangan dunia kerja pada saat ini sudah sangat memperhatikan
tentang keselamatan dan kesehatan kerja dimana hal ini sangat perlu di
perhatikan oleh perusahaan terhadap keselamatan pekerjaannya..
Pencegahan kecelakaan merupakan hal yang harus dilakukan dalam
perusahaan yang apabila diabaikan akan mengakibatkan kerugian terhadap
pekerja dan perusahaan. Tujuan dari pengamatan ini yaitu untuk mengidentifikasi
bahaya risiko kecelakaan kerja yang ada di area produksi PT.Nikkatsu Electric
work dimana tujuan tersebut untuk membantu perusahaan dengan memberikan
suatu usulan dalam meningkatkan keselamtan dan kesehatan kerja dalam
melakukan aktifitas pekerjannya.
Metode yang dipakai dalam menyusun laporan Tugas Akhir ini adalah
Hazard Identification, Risk Assesment and Risk Control (HIRARC) sebagai studi
keselamatan yang sistematis, metode ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi
risiko bahaya yang ada dalam satu organisasi maupun perusahaan dengan cara
melakukan penilaiaan risiko dari bahaya yang ada, kemudian dilakukan
pengendalian risiko agar dapat meminimalisir tingkat potensi kecelakaan.
Dari hasil penelitian mendapatkan banyaknya jumlah jam kerja hilang
serta banyaknya gambaran potensi bahaya dan kecelakaan kerja seperti
tertimpah, terjatuh, tangan tersayat dan lainnya. selajutnya diolah menghasilkan
beberapa masukan yang berkaitan dengan sikap pekerja seperti penggunaan alat
pelindung diri (APD) yang tidak digunakan dengan baik saat bekerja dan
lingkungan fisik kerja seperti kurangnya fasilitas-fasilitas yang diberikan
perusahaan dan kurang ergonimisnya meja kerja operator. Perusahaan harus
lebih memberikan perhatian khusus untuk para pekerja agar lebih disiplin lagi
dalam sikap bekerja dan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan baik
dan benar. Tentunya jika angka kecelakaan kerja kecil dapat menguntungkan diri
sendiri dan menguntungkan perusahaan