Penelitian ini dilakukan berdasarkan latar belakang rendahnya pemahaman siswa kelas
XI IPA MAN Cianjur terhadap konsep yang disebabkan antara lain oleh kurangnya
kreativitas dalam kegiatan pembelajaran, kurang disiplinnya siswa dalam belajar, tidak
mnggunakan modul pembelajaran LKS serta metode pembelajarannya pun masih
menggunakan metode ceramah sehingga dianggap siswa sangat membosankan karena
tidak ada variasi pada kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan modul pembelajaran LKS dengan
siswa yang tidak menggunakan modul pembelajaran LKS dalam meningkatkan hasil
belajar siswa pada konsep sistem gerak di MAN Cianjur. Populasi dari penelitian ini
adalah siswa kelas XI MAN Cianjur dan sampelnya yaitu kelas XI-3 dan XI-5 dengan
jumlah siswa sebanyak 30 orang di kelas XI-3 dan 30 orang di kelas XI-5. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental dengan
desain randomized Control Group Pretest-Posttest Design. Instrument penelitian yang
digunakan adalah tes kemampuan yang mengukur ranah kognitif berupa 20 soal pilihan
ganda yang disesuaikan dengan pencapaian indikator pembelajaran yang sudah di uji
cobakan sebelumnya. Setelah dilakukan pretest dan posttest peneliti melanjutkan
dengan uji t dan diperoleh dengan hasil perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil
penelitian dan pembahasan dengan menggunakan uji t dimana t hit > t tab dan
berdasarkan nilai rata-rata antara siswa yang menggunakan modul pembelajaran LKS
yaitu sebesar 77,17 sedangkan siswa yang tidak menggunakan LKS yaitu sebesar 68,33 ,
pada konsep sistm gerak di MAN Cianjur. Dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa yang
menggunakan modul pembelajaran LKS berbeda dengan siswa yang tidak menggunakan
modul pembelajaran LKS serta siswa yang menggunakan modul pembelajaran LKS
lebih baik dibandingkan dengan siswa yang tidak menggunakan modul pembelajaran
LKS.
Kata Kunci : Modul Pembelajaran LKS, Hasil Belajar