Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mempelajari pengaruh formulasi
campuran bahan dan suhu pengeringan yang tepat dalam pembuatan candil instan
ubi ungu untuk menghasilkan candil instan ubi ungu yang berkualitas baik dan
tahan lama.
Metode rancangan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi
(RPT) dengan pola faktorial 3 x3 dengan ulangan sebanyak 3 kali dengan faktor
suhu pengeringan sebagai petak utama dan faktor formulasi campuran bahan
sebagai anak petak yang dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference
(LSD). Respon pada penelitian ini yaitu kadar air, kadar pati, volume
pengembangan, rendemen, intensitas warna, serta respon organoleptik.
Hasil penelitian menunjukan formulasi campuran bahan berpengaruh pada
kadar pati, kadar air, volume pengembangan, hasil rendemen, warna dan tekstur
dan tidak berpengaruh pada rasa dan aroma. Suhu pengeringan berpengaruh pada
kadar pati, kadar air, volume pengembangan, hasil rendemen dan warna dan tidak
berpengaruh pada rasa, aroma, dan tekstur. Sedangkan interaksi formulasi
campuran bahan dan suhu pengeringan berpengaruh pada volume pengembangan.
Berdasarkan penilaian organoleptik, analisis kimia dan analisis fisika yang
telah dilakukan maka perlakuan terpilih dan disukai oleh panelis adalah f
(Formulasi campuran bahan ubi jalar, tapioka, dan STTP dan Suhu pengeringan
60
o
C) dengan kadar pati 60,84%, kadar air 9,55%, volume pengembangan 33,09%
dan rendemen 33,59%.
Kata kunci: candil instan, ubi ungu, campuran formulasi bahan, suhu pengeringan,
rancangan petak terbagi
3
p