Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan rumput laut
dan ikan nila serta lama pengeringan terbaik pada pembuatan nori ikan nila
(Oreochromis niloticus). Manfaat dari penelitian ini adalah dapat lebih memanfaatkan
hasil perikanan lokal khususnya ikan nila menjadi suatu produk siap makan,
memodifikasi produk atau diversifikasi produk dari hasil perikanan, meningkatkan
daya simpan produk olahan ikan, menambah variasi untuk makanan cemilan dan
untuk meningkatkan nilai ekonomi.
Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan
Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial 3 x 3 dan ulangan sebanyak tiga kali.
Rancangan perlakuan yang digunakan pada penelitian terdiri dari dua faktor, yaitu
faktor Perbandingan Rumput Laut dan Ikan Nila (R) yang terdiri dari tiga taraf, yaitu
r1 (1:1), r2 (1:2), dan r3 (1:3) dan faktor Lama Pengeringan (T) yang terdiri dari tiga
taraf, yaitu t1 (5 jam), t2 (6 jam), dan t3 (7 jam). Respon organoleptik yang diamati
meliputi warna, rasa dan aroma menggunakan uji hedonik. Analisis kimia yang
dilakukan adalah kadar air menggunakan metode gravimetri dan kadar protein
menggunakan metode kjeldhal.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perbandingan rumput laut dengan ikan
nila dan lama pengeringan berpengaruh nyata terhadap kadar air dan kadar protein
nori ikan nila. Nori ikan nila yang terpilih adalah perlakuan r2t3 (Perbandingan
Rumput Laut dengan Ikan Nila 1:3 dan Lama Pengeringan 7jam) dengan kadar air
14,48% dan kadar protein 20,07%.
Kata kunci : Rumput Laut, Ikan Nila, Lama Pengeringan, Nori Ika