research

MENINGKATKAN SIKAP PERCAYA DIRI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN IPS(Penelitian Tindakan Kelas Materi Peninggalan-Peninggalan Sejarah Dari Masa Hindu Budha Dan Islam Di Indonesia Pada Siswa Kelas V SDN Gumuruh 8 Bandung)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sikap percaya diri dan hasil belajar siswa melalui model Problem Based Learning tipe STAD dalam pembelajaran IPS pada Materi Peninggalan-Peninggalan Sejarah Dari Masa Hindu Budha Dan Islam Di Indonesia. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di kelas V SDN Gumuruh 8 Bandung. Penelitian ini dilatar belakangi dengan keadaan siswa di kelas V SDN Gumuruh 8 yang kurang memiliki sikap percaya diri saat proses pembelajaran berlangsung dan hasil belajar yang belum mencapai KKM dikarenakan guru sering menggunakan ceramah konvensional. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan sistem siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, analisis dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Dalam tiap siklusnya dilaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran inquiry yang terdiri dari 5 tahap yaitu 1. Merumuskan Masalah, 2. Membangun struktur kerja 3.Merumuskan jawaban sementara (hipotesis), 4.Menguji jawaban tentative, 5. Menarik kesimpulan. Teknik evaluasi yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik tes dan non tes. Teknik tes untuk mengetahui hasil belajar siswa, dan teknik non tes untuk mengetahui sikap percaya diri siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning tipe STAD dapat meningkatkan kemampuan sikap percaya diri dan hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata peningkatan kemampuan sikap percaya diri dan hasil belajar siswa dari data awal sebelum pelaksanaan siklus sampai siklus II, yaitu data awal sebelum pelaksanaan siklus muncul sikap percaya diri 2,23 dengan kategori cukup, siklus I 2,93 dengan kategori baik dan siklus II 3,36 dengan kategori sangat baik dan data awal sebelum pelaksanaan siklus hasil belajar adalah 59,7, siklus I 70,66 dan siklus II 86,6. Kesimpulan yang diperolah dari penelitian ini adalah, bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning tipe STAD sangat menunjang terhadap peningkatan kemampuan sikap percaya diri dan hasil belajar siswa pada Materi Peninggalan-Peninggalan Sejarah Dari Masa Hindu Budha Dan Islam Di Indonesia di kelas V SDN Gumuruh 8 Bandung. Dengan demikian, penggunaan model Problem Based Learning tipe STAD dapat dijadikan salah satu model pembelajaran untuk diterapkan pada pembelajaran IPS. Kata kunci: Problem Based Learning, STAD, Percya Diri, Hasil Belajar

    Similar works