research

PENGARUH PERLAKUAN BLANCHING DAN JENIS BAHAN PENGEKSTRAK TERHADAP KARAKTERISTIK PEWARNA HIJAU ALAMI DAUN MULBERRY (Morus Alba L)

Abstract

Maksud dan tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh jenis perlakuan dan jenis bahan pengekstrak terbaik terhadap karakteristik pewarna alami daun mulberry sehingga didapatkan pewarna alami yang baik dan aman untuk dikonsumsi. Manfaat dari penelitian adalah untuk meningkatkan nilai ekonomis daun mulberry dan penganekaragaman (diversifikasi) dari daun mulberry sebagai pewarna hijau alami. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian pendahuluan berupa analisis kadar klorofil dengan metode spektrofotometri, dan penelitian utama untuk mengetahui jenis perlakuan dan jenis bahan pengekstrak pada pembuatan pewarna alami daun mulberry, yang meliputi pencucian, penirisan, penimbangan, perlakuan blanching dan tanpa blanching, reduksi ukuran, maserasi, penyaringan, remaserasi, serta evaporasi. Rancangan percobaan yang dilakukan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial 2x3 dengan 4 kali pengulangan. Jenis perlakuan merupakan faktor g dan bahan pengekstrak merupakan faktor i. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa Interaksi jenis perlakuan (g) dan jenis bahan pengekstrak (i) berpengaruh terhadap karakteristik meliputi kadar klorofil, stabilitas pada pH 4, total padatan terlarut, serta viskositas pewarna alami daun mulberry. g1i2 merupakan perlakuan terpilih berdasarkan uji skoring pada respon kimia yang mengandung kadar klorofil sebesar 28987,5 ppm, stabilitas kadar klorofil pada pH 4 sebesar 0,43%, total padatan terlarut sebesar 7,3145% Brix, viskositas sebesar 0,041 poise. Analis toxic menunjukkan bahwa pada sampel g1i2 masih terdapat bahan pengekstrak (aseton) yang tersisa dengan identifikasi perubahan warna menjadi warna coklat

    Similar works