research

PENERAPAN DEEP BREATHING EXERCISE PADA PASIEN DIABETES MELLITUS GANGREN DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI DI RUANG PAVILIUN III RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis progresif yang menjadi salah satu permasalahan medis, bukan hanya prevalensinya yang meningkat dari tahun ketahun. Salah satu komplikasi diabetes mellitus adalah luka gangren yang mengakibatkan nyeri. Tindakan yang dapat diberikan untuk menurunkan tingkat nyeri adalah Deep Breathing Exercise. Penerapan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tehnik Deep Breathing Exercise terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien dengan diabetes mellitus gangren di ruang Paviliun III Rumkital dr. Ramelan Surabaya. Metodenya yaitu studi kasus dengan melakukan asuhan keperawata nmeliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi dengan memfokuskan intervensi pad atehnik Deep Breathing Exercise. Teknik Deep Breathing Exercise dilakukan selama 10-15 menit, dengan frekuensi 3 kali dalam sehari. Meningkatnya kenyamanan dapat berpengaruh dengan tingkat nyeri. Penerapan Deep Brething Exercise selama tiga hari untuk pasien nyeri dapat menurunkan tingkat nyeri secara bertahap yaitu dari skala nyeri 4 (sedang) menjadi skala nyeri 2 (ringan). Deep Breathing Exercise berpengaruh terhadap penurunan tingkat nyeri. Pasien diabetes mellitus gangren dapat menerapkan tehnik Deep Breathing Exercise secara mandiri di ruang Paviliun III Rumkital dr. Ramelan Surabaya. Perawat diharapkan dapat menerapkan secara terus menerus tehnik Deep Breathing Exercise terhadap pasien maupun keluarga pasien diabetes mellitus gangren

    Similar works