Salah satu diagnosa medis di keperawatan jiwa adalah Skizofrenia. Skizofrenia dapat menyebabkan terjadinya masalah keperawatan halusinasi. Angka kejadian halusinasi meningkat dari tahun ke tahun. Masalah keperawatn halusinasi jika tidak dilakukan intervensi akan menyebabkan resiko tinggi menciderai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan. Prevelensi penderita Skizofrenia di Liponsos Keputih Surabaya adalah 80% dari 1.040 jiwa. Salah satu tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengontrol halusinasi adalah melakukan penerapan terapi musik klasik. Tujuan dari penelitian ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan klien dengan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran pada penderita skizofrenia di Liponsos Keputih Surabaya.
Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan melakukan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi dengan memfokuskan intervensi pada penerapan terapi musik klasik.
Hasil penelitian kepada 2 klien halusinasi pendengaran selama diberikan asuhan keperawatan dan ditambah dengan tindakan keperawatan menggunakan terapi musik klasik Mozart selama 6 hari, didapatkan hasil klien mengalami penurunan halusinasi, klien dapat mengontrol halusinasiya, bahkan mempercepat penyembuhan klien serta kondisi keadaan klien menjadi lebih tenang dan nyaman pada hari terakhir intervensi.
Simpulan dari penelitian pada perilaku halusinasi pendengaran adalah penanganan yang tepat dan cepat dapat mempercepat kesembuhan klien. Saran untuk Liponsos Keputih adalah perawat dan petugas melakukan terapi-terapi lainnya seperti bercakap-cakap dengan orang lain, melakukan kegiatan harian terjadwal, dan bila perlu di gabung dengan penerapan terapi musik klasik agar mempercepat kesembuhan klien