research

HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KEJADIAN PSEUDODEMENSIA PADA MAHASISWA SEMESTER 2 PRODI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANANUNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Abstract

Pseudodemensia bukan keadaan normal terjadi, dan bisa dihambat dengan mengatasi penyebabnya salah satunya kecemasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kecemasan dengan kejadian pseudodemensia ada mahasiswa semester 2 prodi S1 keperawatan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Desain penelitian Analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh mahasiswa semester 2 Prodi S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan sebesar 136 mahasiswa, sampel sebesar 58 mahasiswa dilakukan secara propotional random sampling. Variabel independen penelitian ini adalah kecemasan dan variabel dependen kejadian pseudodemensia. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan tes MMSE. Data analisis menggunakan Rank Spearman dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan dari 58 responden sebagian besar (53,4%) mengalami tingkat kecemasan sedang dan sebagian besar responden (55,2%) memiliki probable gangguan kognitif. Hasil uji Rank Spearman didapatkan nilai ρ = 0,040 < α = 0,05. Oleh karena ρ < α maka H0 ditolak, berarti ada hubungan kecemasan dengan kejadian pseudodemensia pada mahasiswa semester 2 prodi S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Simpulan penelitian adalah kecemasan bisa menyebabkan pseudodemensia. Diharapkan mahasiswa mampu mengatasi kecemasan yang dihadapi diantaranya dengan cara selalu bersikap optimis, membaca, mendengarkan musik serta olah raga

    Similar works