Penelitian ini bertujuan merancang model knowledge management untuk memonitoring prestasi akademik pada pergurun tinggi mengambil studi kasus di IBI Darmajaya yang dapat digunakan oleh Biro administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) untuk memonitoring prestasi akademik mahasiswa. Model ini digambarkan dengan pemodelan usecase mulai dari gambaran proses bisnis dan pengembangan System Development Life Cycle (SDLC) mulai dari analisis, desain, dan implementasi sehingga model sesuai dengan kebutuhan sistem. Hasil berupa informasi peningkatan dan penurunan prestasi akademik digunakan sebagai akomodasi kebutuhan data, informasi dan pengetahuan untuk melakukan peringatan dini, menentukan sanksi akademik, dan rekomendasi beasiswa. Sehingga Perguruan Tinggi memiliki sebuah model yang membantu mahasiswa lulus tepat waktu, dan memudahkan pihak pengelola beasiswa dalam pembuatan laporan ke pihak pemberi dana dan sampainya perkembangan prestasi akademik kepada orang tua mahasiswa