Surabaya merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta sekaligus pusat bisnis properti. Salah satu pengembang properti adalah PT. Ladang Rizki Jaya Sentosa yang sedang merencanakan pembangunan proyek Perumahan Sapphire Park Regency di kawasan Surabaya Barat. Studi kasus yang digunakan adalah unit rumah tipe 39 pada Perumahan Sapphire Park Regency, Surabaya. Metode yang digunakan terdiri dari 4 tahap rencana kerja rekayasa nilai, yaitu tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisa dan tahap rekomendasi. Ada tiga item pekerjaan yang memiliki biaya tidak diperlukan paling besar yaitu pekerjaan lantai utama, pekerjaan atap, dan pekerjaan dinding. Untuk pekerjaan lantai utama diperoleh penghematan LCC sebesar Rp. 330.281 atau 6,8%. Untuk pekerjaan atap diperoleh penghematan LCC sebesar Rp. 568.727 atau 12%. Untuk pekerjaan dinding diperoleh penghematan LCC sebesar Rp. 2.507.753 atau 5,4 %