research

Pengaruh Variasi Pengurangan Air dalam Campuran Beton Fc' 25 Mpa pada Pembuatan Beton Scc dengan Penambahan1% Sikament Ln

Abstract

Dalam pembuatan benda uji metode yang digunakan yaitu Metode SNI, dengan kuat tekan rencana 25 MPa. Semen yang digunakan adalah semen PCC. Benda uji yang dibuat berbentuk silinder dengan Æ 15 cm, dan tinggi 30 cm. Terdapat lima variasi sampel beton yaitu beton +sikament ln 1% -air 0%, beton +sikament ln 1% -air 5%, beton +sikament ln 1% -air 10%, beton +sikament ln 1% -air 15%, dan beton +sikament ln 1% -air 20%. Pengujian/pengetesan benda uji meliputi uji kuat tekan, uji tarik belah, dan uji modulus elastisitas. Dari hasil penelitian nilai kuat tekan karakteristik beton normal dan beton +sikament ln 1% -air 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% pada umur 28 hari, masing-masing menghasilkan kuat tekan karakteristik beton 33,19 MPa, 31,32 MPa, 26,97 MPa, 28,04 MPa, 37,30 MPa, dan 40,05 MPa. Kuat tarik belah rata-rata beton normal danbeton +sikament ln 1% -air 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% adalah 3,28 MPa, 4,05 MPa, 4,15 MPa, 4,41 MPa, 3,93 MPa, 4,19 MPa. Modulus Elastisitas rata-rata beton normal dan beton +sikament ln 1% -air 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% adalah 21715,142 MPa, 24199,677 MPa, 23506,673 MPa, 21680,005 MPa, 20626,130 MPa, 28326,195 MPa. Dapat disimpulkan bahwa pengurangan air pada penggunaan sikament ln dapat meningkatkan kuat tekan karakteristik beton

    Similar works