research

Pengaruh Suhu Tubuh Saat Masuk Rumah Sakit Terhadap Kejadian Mortalitas Pada Pasien Stroke Perdarahan Intraserebral Di RSUD Dr. Soedarso Pontianak

Abstract

Latar Belakang. Stroke menduduki peringkat ketiga sebagai penyebabkematian (mortalitas) di dunia setelah penyakit jantung dan kanker. Strokeperdarahan intraserebral terjadi hampir 13% dari semua kejadian stroke,menghasilkan gangguan yang lebih luas, lebih fatal, dan melumpuhkan.Peningkatan suhu tubuh merupakan komplikasi yang umum terjadi dan secara independen terkait dengan keluaran (outcome) yang buruktermasuk kejadian mortalitas. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengaruh suhu tubuh saat masuk rumah sakit terhadapkejadian mortalitas pada pasien stroke perdarahan intraserebral di RSUDdr. Soedarso Pontianak. Metodologi. Penelitian ini merupakan studianalitik dengan desain kohort retrospektif. Data penelitian diperoleh darirekam medis pasien. Sampel pada penelitian ini berjumlah 108 sampel,dibagi menjadi dua kelompok yakni 54 sampel merupakan pasien strokeperdarahan intraserebral dengan suhu tubuh saat masuk rumah sakit >37,2°C dan 54 sampel yang suhu tubuh saat masuk rumah sakit ≤ 37,2°C.Variabel yang diteliti adalah suhu tubuh saat masuk rumah sakit dankejadian mortalitas. Hasil. Analisis data uji chi-square menunjukkan hasilbahwa peningkatan suhu tubuh saat masuk rumah sakit berpengaruhsignifikan terhadap kejadian mortalitas (p 37,2°C saat masuk rumah sakit berpengaruh terhadap kejadianmortalitas pada pasien stroke perdarahan intraserebral di RSUD dr.Soedarso Pontianak

    Similar works

    Available Versions

    Last time updated on 07/01/2018