Terumbu karang telah mengalami degradasi yang serius oleh berbagai aktivitasmanusia. Di sisi lain, nelayan pesisir sangat bergantung pada perikanan terumbukarang. Terumbu karang memberikan beberapa fungsi ekologi terhadap biotalaut (ikan dan invertebrata), yaitu sebagai daerah pemijahan, daerahpembesaran, dan daerah mencari makan. Terumbu karang yang sehat denganstruktur bio-fisik yang kompleks akan menyediakan makanan yang maksimalterhadap pelbagai organisme, menyediakan mikrohabitat yang baik untukberlangsungnya proses-proses reproduksi dan perlekatan larva, dan memberiperlindungan fisik dari predator (khususnya untuk larva). Kerusakan terumbukarang akan memberikan pengaruh tidak hanya berupa penurunan keragamanhayati tetapi juga berdampak sosial-ekonomi bagi masyarakat pesisir (nelayan).Oleh karena itu, diperlukan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan USAha-USAhaagar dapat membatasi kerusakan tersebut (regulasi), dan melindungi ataumelakukan restorasi terhadap terumbu karang yang rusak