Komplikasi pada penderita diabetes melitus yang tidak terkontrol menyebabkan peningkatan kadar kolesterol darah yang disebut dengan dislipidemia. Dislipidemia dapat disebabkan meningkatnya kadar asam lemak bebas di dalam tubuh akibat kegagalan glukosa masuk ke dalam sel dan menurunnya produksi insulin pada penderita diabetes. Salah satu bahan yang dapat membantu kerja insulin masuk ke dalam sel adalah kayu manis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kayu manis dapat menurunkan kadar kolesterol tikus putih jenis Rattus novergicus strain wistar yang mengalami diabetes melitus. Penelitian ini menggunakan studi true eksperimental dengan “Post Control Group Design”. Hewan coba 15 tikus jantan dirandomisasi dalam 3 kelompok, yaitu : tikus normal (Kontrol negatif), tikus diabetes (kontrol positif), dan tikus diabetes yang diberi ekstra kayu manis dengan 400mg/hari selama 24 hari.
Variable independent adalah kayu manis dan variable dependen adalah penurunan kadar kolesterol. Data yang disajikan adalah data dari perolehan Uji one way ANOVA dengan tingkat signifikan. Berdasarkan nilai rata- rata terendah terdapat pada perlakuan kontrol negatif dan pada perlakuan kayu manis (0,000) dibandingkan dengan kelompok kontrol positif (0,013). Berdasarkan Uji Statistik One way ANOVA (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan terdapat penurunan kadar kolesterol yang signifikan terhadap kelompok kontrol positif (p = 0.013 ) dan kontrol negatif (p = 0.000) pada dosis 400mg/hari (0,000). Dapat ditarik kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah pemberian ekstra kayu manis dosis 400mg/hari efektif dalam menurunkan kadar kolesterol pada tikus diabetes melitus