Penatalaksanaan nyeri dengan metode farmakologi yang akan berpengaruh
terhadap fungsi organ lain yang di tubuh difungsikan sebagai filter ginjal. Masalah
penelitian adalah banyaknya efek samping obat yang akan berpengaruh terhadap fungsi
organ tubuh. Intervensi yang dapat dilakukan adalah teknik relaksasi dengan
metode quantum vibration untuk mengurangi rasa nyeri pada pasien post operasi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi dengan
metode quantum vibration terhadap respon nyeri pasien post operasi.
Penelitian ini menggunakan metode Quasy-Experimental dengan desain Pretest –
Posttest Control Group Design, dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden (2
kelompok) dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data
dilakukan dengan metode observasi dan selanjutnya ditabulasi dengan
menggunakan distribusi frekuensi dan di uji menggunakan uji Wilcoxon dan
mann whitney dengan tingkat kemaknaan α = 0,05.
Hasil penelitian pada kelompok perlakuan menunjukkan nyeri pasien post operasi
sebelum perlakuan sebagian besar (53%) dengan ketegori nyeri berat terkontrol ,
setelah perlakuan hampir seluruhnya (87%) dengan kategori nyeri sedang..
Berdasarkan uji Wilcoxon pada kelompok perlakuan didapatkan P = 0,001 (<
0,05) dan uji Mann-Whitney pada post didapatkan P = 0,019 (< 0,05) sehingga
terdapat perbedaan antara kelompok kontrol dan perlakuan.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah ada pengaruh yang
signifikan teknik relaksasi dengan metode quantum vibration terhadap respon
nyeri pasien post operasi. Dari hasil tersebut, teknik relaksasi dengan metode
quantum vibration dapat digunakan untuk mengatasi nyeri pasien post operasi
dengan rasa tenang bisa merangsang tubuh untuk mengeluarkan hormone
endhorpin