Menganalisis teks Recount dengan menggunakan struktur Mood penting karena dapat membantu mengungkapkan hubungan interpersonal antara peserta komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana siswa mengungkapkan makna interpersonal mereka dalam teks-teks Recount dilihat dari struktur mood dan bagaimana penggunaan struktur mood berkontribusi terhadap pemenuhan tujuan sosial teks Recount. Untuk mencapai tujuannya, penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif-kualitatif meliputi karakteristik studi kasus. Data dalam penelitian ini berbentuk teks Recount yang ditulis oleh siswa dari sebuah sekolah kejuruan (SMK) di Bandung yang dikumpulkan melalui teknik dokumentasi. Analisis data menggunakan teori sistem interpersonal meaning yang dikembangkan oleh Halliday (1985) untuk mengidentifikasi, mengklasifikasikan, dan menginterpretasikan realisasi struktur mood dalam teks. Temuan menunjukkan bahwa siswa menyadari Subjek dalam bentuk personal pronoun, proper noun dan common noun yang menunjukkan subject tertentu. Penggunaan Finite dalam hal operator tense dan operator modal menunjukkan bahwa siswa menyadari perbedaan antara fakta dan penilaian, meskipun beberapa kesalahan ditemukan dalam bentuk kata kerja. Penggunaan polaritas menunjukkan bahwa siswa dapat berkomunikasi proposisi positif dan negatif. Penggunaan subject tertentu, operator temporal, operator modal, dan polaritas tampaknya berkontribusi terhadap pencapaian fungsi sosial teks Recount yang ditulis oleh siswa. Oleh karena itu disarankan kepada siswa tentang masalah di atas melalui kegiatan modeling dan konstruksi.;--
