Penelitian ini bertujuan meningkatkan prestasi belajar matematika melalui strategi pembelajaran berbasis multiple intelligence pada siswa cerebral palsy kelas III di SLB N 3 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Subjek penelitian adalah siswa cerebral palsy kelas III di SLB N 3 Yogyakarta berjumlah tiga orang. Penelitian dilaksanakan bersama 1 guru dan peneliti sebagai observer. Desaign penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus pertama terdiri dari empat pertemuan dan siklus kedua terdiri dari tiga pertemuan. Pengumpulan data dengan lembar observasi/monitoring aktivitas siswa dan kinerja guru serta menggunakan tes untuk mengukur peningkatan prestasi belajar siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan memanfaatkan persentase siswa yang telah mencapai (KKM) yaitu nilai 7. Hasil data dianalisis dengan membandingkan hasil pretes dan postes. Pada siklus pertama strategi pengajaran yang digunakan adalah strategi: pengajaran kecerdasan linguistik (menyebutkan lambang bilangan, menuliskan angka pada kertas bergambar dengan menggunakan pensil warna, bercerita), kecerdasan matematis logis (menghitung angka, bermain kartu angka, mengisi tabel angka), Pada siklus kedua strategi pengajaran yang digunakan meliputi kecerdasan intrapersonal (membuat kreativitas dari angka kalender dan spidol warna sesuai dengan kreativitasnya). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran berbasis multiple intelligence dapat meningkatkan prestasi belajar matematika pada anak cerebral palsy kelas III di SLB N 3 Yogyakarta. Hasil perolehan skor postes di siklus I lebih besar dibandingkan hasil pretes sebelum dilaksanakan tindakan. Skor tes subjek Ali dari 3 menjadi 5 meningkat 66,7 %, Subjek Ganis dari 5 menjadi 7 meningkat 40% dan subjek Gilang dari 5 menjadi 6 meningkat 20%. Di siklus II prestasi belajar semakin meningkat, hasil postes siklus II lebih besar dari hasil postes siklus I. Perolehan skor subjek Ali dari 5 menjadi 7 meningkat 40%, subjek Ganis dari 7 menjadi 9 meningkat 28,6% dan subjek Gilang dari 6 menjadi 8 meningkat 33,3%.
Kata Kunci : Prestasi Belajar, Multiple Intelligence, Anak Cerebal Pals