hitung) di lembaga PAUD. Namun, masalah umum yang terjadi adalah rendahnya kemampuan anak-anak dalam mengenal lambang bilangan dan kurangnya pengetahuan guru mengenai pemberian stimulasi secara tepat dengan tugas perkembangan anak sehingga anak kurang aktif dalam berinteraksi dengan media yang digunakan. Tujuan penelitian adalah menganalisis pembelajaran matematika untuk mengenalkan lambang bilangan melalui permainan, meliputi perencanaan, implementasi, dan profil kemampuan yang tampak dari anak. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh diantarannya: (1) perencanaan pembelajaran matematika untuk mengenalkan lambang bilangan di TK Negeri Pembina Kota Tegal; disusun bersama Kepala TK, guru, dan tenaga kependidikan, dirancang secara terintegrasi dengan bidang pengembangan kognitif; (2) implementasi pembelajaran matematika dikemas dengan permainan matematika seperti kotak ajaib, mengumpulkan bendera, dan menyusun bintang; (3) profil kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan melalui permainan menjadi lebih optimal. Rekomendasi diberikan kepada: (1) guru TK, dapat mengembangkan dan mengupayakan pembelajaran matematika melalui permainan di TK; (2) para pengambil kebijakan (Pemerintah), berkooordinasi untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM); 3) peneliti lain, dapat melakukan penelitian lebih mendalam terhadap manfaat pengenalan lambang bilangan dalam pembelajaran matematika melalui permainan di TK.;--- The research background is students of early childhood education must be able to ”calistung”. However, the common problems are the lack of students’s ability to recognize the number symbols and the lack of teachers’s knowledge on the stimulations appropriate to students’s development, thereby students to be less active in interacting with the media used. The research objective was to analyze the teaching and learning mathematics to introduce numerical symbols through games, consisting of planning, implementation, and profile of students’s ability. This research used a qualitative approach with case study method. The techniques of data collection used were observation, interview, and documentation. The analysis shows: (1) The planning is jointly designed by the kindergarten’s principal, teachers, and education personnel, integrated into the cognitive development; (2) The implementation is packaged with mathematical games, such as the magic box, collecting flags, and arranging stars; (3) The profile of student’s ability became more optimal in recognizing numerical symbols. The recommendations are: (1) Teachers, develop and make efforts of mathematics teaching and learning through games; (2) Policy makers (government), coordinate to improve the quality of human resources; 3) Other researchers, conduct more in-depth research on the advantages of introducing numerical symbols in mathematics teaching and learning through games in kindergarten
