EFEKTIVITAS KONSELING ANALISIS TRANSAKSIONAL UNTUK PENINGKATAN SELF-ESTEEM PESERTA DIDIK:(Studi kuasi eksperimen di SMAN 1 Baros Kabupaten Serang Provinsi Banten Tahun Pelajaran 2015/2016)
Penelitian bertujuan untuk menguji efektivitas konseling analisis transaksional untuk meningkatkan self-esteem peserta didik di SMAN 1 Baros Kabupaten Serang, Banten. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, metode penelitian eksperimen kuasi, dan pretest posttest control group design. Penelitian dilakukan di SMAN 1 Baros dengan mengambil populasi penelitian siswa kelas XI yang ditentukan dengan teknik purposive sampling sebanyak 14 siswa untuk kelompok kontrol, dan 14 siswa untuk kelompok eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah inventori self-esteem yang diambil dari teori self-esteem yang dikembangkan oleh Jerry Michinton. Hasil penelitian menunjukkan konseling analasis transaksional cukup efektif untuk meningkatkan self-esteem siswa kelas XI SMAN 1 Baros. Efektivitas layanan dapat dilihat dari hasil uji U Mann Whitney dengan perolehan p = 0,027 yang berarti konseling analisis transaksional memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap pengembangan self-esteem untuk siswa yang memiliki self-esteem rendah di SMAN 1 Baros. Rekomendasi ditujukan kepada guru BK agar melakukan konseling analisis transaksional dapat menggunakan waktu yang lebih lama dan teknik yang lebih beragam agar dapat meningkatkan seluruh aspek self-esteem. Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan konseling analisis transaksional dengan mengeksplorasi seluruh tahapan dan tehnik yang ada dalam konseling analisis transaksional.
Kata kunci: analisis transaksional, self esteem
The research aims to test the effectiveness of transactional analysis counseling to increase students’ self-esteem at SMAN (State Senior High School) 1 Baros, Serang Regency, Banten. It adopted quantitative approach with quasi-experimental method, and the pretest-posttest control group design. The research was conducted at SMAN 1 Baros by taking the eleventh grade students as the population and employing the technique of purposive sampling, in which as many as 28 students were divided equally into the control group and experimental group. The instrument used was the self-esteem inventory developed by Jerry Michinton. The findings show that transactional analysis counseling was quite effective in increasing the self-esteem of the eleventh grade students of SMAN 1 Baros. The effectiveness was proven by the result of U-Mann Whitney test with p = 0.027, meaning that transactional analysis counseling had quite significant influence on students’ self-esteem, particularly for those with low self-esteem, at SMAN 1 Baros. The recommendations are addressed to guidance and counseling teachers in order to take a longer time and various techniques in applying the transactional analysis counseling, so that the whole aspects of self-esteem can be increased. Future researchers are recommended to develop transactional analysis counseling by exploring the whole stages and techniques in the repertoire of transactional analysis counseling.
Keywords: Transactional analysis, self-estee
