Di dalam bahasa Jerman verba memiliki makna yang berbeda jika ditambahkan prefiks. Terdapat tiga kelompok verba berprefiks. Kelompok pertama disebut trennbare Verben ‘verba yang dapat dipisah’. Kelompok kedua dikenal dengan istilah untrennbare Verben ‘verba yang tidak dapat dipisah’. Kelompok ketiga diberi nama trennbare und untrennbare Verben ‘verba yang dapat dipisah dan juga tidak dapat dipisah’. Yang dimaksud dengan trennbare und untrennbare Verben dalam penelitian ini adalah verba yang harus ditulis terpisah juga tidak terpisah sehingga memiliki makna yang berbeda serta disusun bersama prefiks durch-, über-, um-, unter-, wider-, wieder-. Akan tetapi penelitian ini dibatasi pada verba berprefiks über- dan unter- saja. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan verba berprefiks über- dan unter- yang terdapat dalam artikel berbahasa Jerman, (2) Mendeskripsikan jenis kalimat yang berisi verba berprefiks über- dan unter- yang terdapat dalam sumber data. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Data dalam penelitian ini diambil dari majalah berbahasa Jerman Der Spiegel edisi Juni 2013. Dari hasil analisis data dapat diketahui bahwa: (1) Terdapat 50 verba berprefiks über- dan unter-, yang terdiri dari 33 verba berprefiks über- dan 17 verba berprefiks unter-. Akan tetapi, dari 50 verba berprefiks über- dan unter- yang ditemukan dalam sumber data, hanya terdapat sembilan verba berprefiks über- dan unter- yang merupakan trennbare und untrennbare Verben. (2) Terdapat verba berprefiks über- dan unter- dalam beberapa jenis kalimat, yakni dalam kalimat Indikativ ‘indikatif’, Konjunktiv ‘konjungtif’, Passiv ‘pasif’, serta Infinitiv mit zu ‘Infinitif dengan zu’. Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar verba berprefiks yang merupakan trennbare und untrennbare Verben ‘verba yang dapat dipisah dan juga tidak dapat dipisah’ dapat diteliti lebih lanjut dengan sumber data dan prefiks yang berbeda