Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menghubungkan sebab akibat melalui percobaan sederhana pada anak kelompok A2 di TK Kemala Bhayangkari 02 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilakukan secara kolaboratif dan partisipasif. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok A2 TK Kemala Bhayangkari 02 Yogyakarta, yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, tes unjuk kerja dan dokumentasi. Instrumen penelitian yakni panduan observasi dan tes unjuk kerja. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pertemuan pertama siklus 1 terdapat 17,65% (3 anak) dari total jumlah anak (17 anak) di kelompok A2, yang mampu menghubungkan sebab akibat. Pertemuan kedua siklus 1, anak yang mampu menjelaskan/menghubungkan sebab akibat mencapai 23,53% (4 anak) dari total 17 anak. Pada tindakan siklus 2 pertemuan pertama, anak yang mampu menjelaskan/menghubungkan sebab akibat mencapai 70,59% (12 anak) dari total 17 anak. Pertemuan kedua siklus 2, anak yang mampu menghubungkan sebab akibat mencapai 88,24% (15 anak) dari total 17 anak. Langkah-langkah pembelajaran yang efektif dalam upaya meningkatkan kemampuan menghubungkan sebab akibat, antara lain: (1) membagi anak menjadi 4 kelompok, sehingga membuat anak lebih konsentrasi karena jumlah kelompoknya menjadi lebih sedikit, (2) menjelaskan materi dilakukan satu per satu, yaitu setelah selesai menjelaskan satu materi percobaan sederhana, dilanjutkan sampai dengan percobaan ke enam, (3) anak diberikan kesempatan untuk mengulang percobaan sederhana sebanyak 2 kali, sehingga diharapkan akan menjadi lebih memahami dan mampu menjelaskan secara lengkap dan lancar, dan (4) guru memberikan motivasi dan reward kepada anak berupa “tanda bintang”, sehingga diharapkan anak lebih berani.
Kata kunci : menghubungkan sebab akibat, percobaan sederhan