research

PENGARUH MEDIA BONEKA TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA PENDEK DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS 5 DI SDLB C TERATE SADANG SERANG KOTA BANDUNG

Abstract

Anak tunagrahita mempunyai kemampuan intelektual di bawah rata-rata dan mengalami hambatan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan. Dalam kasus ini anak tunagrahita ringan kelas 5 di SLB C TERATE Sadang Serang Kota Bandung, memiliki hambatan dalam kemampuan menyimak cerita pendek. Salah satu penanganan yang dapat membantu meningkatkan kemampuan menyimak cerita pendek pada anak tunagrahita ringan adalah menggunakan media boneka tangan.Hal itu melatar belakangi peneliti melakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana media ini dapat meningkatkan kemampuan menyimak cerita pendek dalam pelajaran bahasa indonesia. Metodeyang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan pendekatan One Group Pretest Posttest. Kemampuan menyimak cerita pendek tunagrahita ringan kelas 5 yang berjumlah 6 orang, pada tahap pre test yaitu S1 35%, S2 25%, S3 40%, S4 20%, S5 25%, S6 40% yang menggambarkan bahwa kemampuan menyimak cerita pendek dalam pelajaran bahasa Indonesia masih sangat rendah. Setelah dilakukan treatment dan kemudian dilakukan tahap post test, kemampuan anak mengalami peningkatan yang berdasarkan skor indeks gain skor nya yaitu S1 0,69 (sedang) , S2 0,6 (sedang), S3 0,5 (sedang), S4 0,56 (sedang), S5 0,6 (sedang), S6 0,54 (sedang). Hal ini menunjukan bahwa media boneka tangan dapat meningkatkan kemampuan menyimak cerita pendek pada anak tunagrahita ringan kelas 5 SDLB di SLB C TERATE Kota Bandung. ----------Mentally retarded children has under average intellectual ability and difficult to adjust in several aspect. As of this research, the fifth grade mild mentally retarded in SDLB C TERATE Sadang Serang Bandung has difficulty in understanding short story. One of intervention that can improves that ability is using hand-doll medium. The purpose of this research to know the effect of this medium to improves understanding short story in Indonesian Language Lesson. This research using experiment method with an experiment design One Group Pretest Posttest. The understanding ability of six subjects on pretest are S1 35%, S2 25%, S3 40%, S4 20%, S5 25%, S6 40%. The results describes that ability of subject on understanding short story contents on Indonesian Language Lesson still low. After treatment given and through post test, there is improving ability which based on its index gain score S1 0,69 (average), S2 0,6 (average), S3 0,5 (average), S4 0,56 (average), S5 0,6 (average), S6 0,54 (average). Its shows that hand-doll medium can improves understanding ability of fifth grade mild mentally retarded student in SLB C Terate Bandung on listening short story in Indonesian Language Lesson

    Similar works