Jaringan komunikasi serat optik yang sudah digunakan di beberapa negara mempunyai berbagai keuntungan dibanding dengan saluran kawat. Meskipun terdapat pula kerugiannya, namun hal itu disebabkan karena keterbatasan teknologi pada saat ini. Dengan pesatnya kemajuan teknologi, lambat laun kerugian tersebut akan dapat teratasi.
Dalam rangka mengoptimalkan sistem komunikasi serat optik terutama untuk sinyal audio, maka perlu dikembangkan mikropon optik. Mikropon optik merupakan sensor akustik yang dapat mengubah getaran akustik menjadi variasi gelombang cahaya. Untuk itu perlu dilakukan proses pemodulasian intensitas energi cahaya dengan menggunakan “moving gate” dan membran. Dari prototipe mikropon optik diperoleh bahwa sensitivitasnya lebih baik dari pada mikropon konvensional