PENILAIAN BERBASIS KINERJA PADA PRAKTIKUM PEMBUATAN ROTI MENGGUNAKAN SELF AND PEER ASSESSMENT

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah penilaian kinerja siswa pada kegiatan praktikum kurang mendapat pengamatan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan self and peer assessment pada kegiatan praktikum pembuatan roti, kinerja siswa dan kemampuan siswa dalam melakukan self and peer assessment. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini yakni seluruh siswa kelas X TPHP 2 SMK Negeri 1 Kuningan sebanyak 35 orang. Instrument yang digunakan yaitu lembar self and peer assessment, lembar observasi penilaian kinerja, angket dan lembar wawancara. Hasil menunjukkan pelaksanaan pada semua tahapan terlaksana dengan sangat baik yaitu tahap pemberian motivasi 97,14%, pelatihan self and peer assessment 99,28%, pelaksanaan self and peer assessment 82,45%, pengkomunikasian hasil 100%, pemberian umpan balik 97,14% dan pemanfaatan hasil 100%. Kinerja siswa dalam melaksanakan praktikum pembuatan roti berdasarkan self and peer assessment sebagai berikut hampir seluruh siswa berada pada kategori kinerja sangat baik pada tahap persiapan praktikum 98,83%, tahap pelaksanaan praktikum 91,59%, dan tahap akhir praktikum 99,14%. Kemampuan siswa dalam melakukan self and peer assessment menunjukkan bahwa sebanyak 90% siswa dapat melakukan self and peer assessment dengan kategori sangat baik dan 10% siswa dapat melakukan self and peer assessment dengan kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa self and peer assessment dapat digunakan sebagai bentuk penilaian terhadap kinerja siswa SMK dalam praktikum pembuatan roti

    Similar works