Penamaan merupakan proses identifikasi segala benda/peristiwa dalam realita yang dialami manusia. Penamaan tersebut melibatkan bahasa sebagai lambang, dan benda sebagai referensinya. Bila bahasa dipandang sebagai sebuah sistem tanda maka praktik penamaan tiada lain adalah upaya simbolisasi objek dengan menggunakan satuan bahasa. Dalam simbol berupa satuan bahasa tersebut termuat makna yang bisa dipahami secara logis dengan cara mencocokkan apa yang diistilahkan Ogden dan Richards sebagai “konteks psikologis” (reference) dengan “konteks fisikal” (referent). Praktik penamaan orang termasuk salahsatu contoh simbolisasi objek yang dapat menggambarkan identitas seseorang. Nama merupakan identitas pribadi yang spesial dan unik yang menginformasikan serta menjelaskan keberadaan orang tersebut. Secara umum penelitian yang berjudul Nama Samaran dalam Profil Facebook Remaja(Kajian Semantik Tentang Makna Referensial Nama Samaran dalam Profil Facebook Sebagai Identitas Diri Remaja)ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan-perubahan fonologis, mengidentifikasi makna nama samaran, serta menjelaskan bagaimana makna nama samaran itu dapat menggambarkan identitas diri remaja. Peneliti mengidentifikasi perubahan fonologis dengan membandingkan nama samaran profil facebook dengan nama yang dimaksud oleh pemiliknya. Pendekatan referensian digunakan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan makna nama samaran profil facebookdengan cara menganalisis komponen-komponennya.Penelitian ini berhasil menggambarkan perubahan fonologis, menemukan delapan makna nama samaran, dan identitas diri remaja yang terdapat dalam nama samaran profil facebook, yaitu identitas vokasional, identitas intelektual, identitas politis, identitas spiritual/agamis, identitas hubungan, identitas jender, identitas etnis, identitas fisik, dan identitas kepribadian. Identitas diri yang terdapat dalam nama samaran profil facebook remaja memberikan informasi-informasi mengenai karakter-karakter remaja, kedudukan remaja dalam suatu kelompok atau keanggotaan tertentu, status dan hubungan remaja dengan keluarganya, sesamanya, dan dengan masyarakat.Hasil penelitian ini pun bahkan dapat menidentifikasi permasalahan-permasalan yangtengah dihadapi remaj
