PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBANTUAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA SMK
PADA MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Advance Organizer berbantuan multimedia. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman antara siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen yang dalam pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Advance Organizer dengan berbantuan multimedia 2) Untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Advance Organizer berbantuan multimedia. Model penelitian yang digunakan yaitu model Quasi Experiment dengan desain penelitian yaitu non equivalent control group design. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X-B SMK Daarut Tauhiid Boarding School Bandung. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes berupa soal pretest dan posttest dan instrumen non-tes berupa angket dan lembar observasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata gain yang didapat dari data hasil pretest dan posttest yang dilakukan adalah 0,29 untuk kelas kontrol dengan kriteria rendah, dan 0,46 untuk kelas eksperimen dengan kriteria sedang. Hal tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran Advance Organizer berbantuan multimedia dapat meningkatkan kemampuan pemahaman siswa. Dari uji lanjut yang dilakukan, diketahui bahwa peningkatan kemampuan pemahaman kelas eksperimen lebih signifikan dibandingkan dengan kelas kontrol. Sedangkan dari hasil angket siswa, diketahui bahwa sebagian besar siswa (80,56%) memberikan respon positif terhadap proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Advance Organizer berbantuan multimedia.
This study was conducted to determine the improvement of the students' comprehension by using multimedia assisted Advance Organizer Learning Model. This study aims to 1) Know the difference of students' comprehension between experiment class and control class after using multimedia assisted Advance Organizer Learning Model 2) To study the response of students towards the use of multimedia assisted Advance Organizer Learning Model. The research method used in this study is Quasi Experiment with Non Equivalent Control Group Design. This research was conducted in class X-B SMK Daarut Tauhiid Boarding School Bandung. The instrument used is test instrument such as pretest and posttest and non-test instruments such as questionnaires and observation sheets. The results revealed that the average gain obtained from the pretest and posttest data was 0,29 for the control class with low criteria, and 0,46 for the experiment class with medium criteria. It shows that the multimedia assisted Advance Organizer Learning Model can enhance the comprehension ability of those two class. Hypothesis testing that was conducted also showed that the significance of the increase between the three groups of students is different. After further testing is conducted, it is known that the experiment class have the most significant increase of comprehension than the control class. While the results of the student questionnaires shows that the majority of students (80,56%) responded positively to the learning process of multimedia assisted Advance Organizer Learning Model