research

Peningkatan Keterampilan Proses dan Hasil Belajar Melalui Penggunaan Alat Peraga Sederhana Dalam Pembelajaran Sains Kelas V di SDN Sumber I Berbah Sleman Yogyakarta

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses dan hasil belajar sains melalui penggunaan alat peraga sederhana pada siswa kelas V SD Negeri Sumber I Berbah Sleman Yogyakarta tahun pelajaran 2008/2009. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari enam pertemuan dalam tiga siklus. Peneliti bertindak sebagai pengamat, sedangkan kolaborator adalah guru sains yang mengajar di kelas yang bertindak sebagai praktisi yang menjalankan skenario pembelajaran. Subyek penelitian adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Sumber I Berbah Sleman Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, angket; sedangkan instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar, lembar observasi keterampilan proses, lembar observasi sikap ilmiah siswa, angket keaktifan siswa dan lembar observasi unjuk kerja siswa. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik kualitatif dan teknik kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peningkatan keterampilan proses dapat dilihat pada: a) rata-rata skor keterampilan proses sains siswa pada siklus pertama adalah 24.107 pada rentang nilai 9 - 45 sehingga perolehan nilai tersebut dikategorikan cukup; Pada siklus kedua meningkat menjadi 30,464 (baik); Pada siklus ketiga meningkat menjadi 37.369 (sangat baik). b) rata-rata skor sikap ilmiah siswa pada siklus pertama 10,99 dari rentang nilai 4-20 sehingga perolehan nilai tersebut dikategorikan cukup; Pada siklus kedua meningkat menjadi 13,58 (baik); Pada siklus ketiga meningkat menjadi 17,02 (sangat baik); c) rata-rata skor unjuk kerja siswa pada siklus pertama 7,024 pada rentang nilai 4-12 sehingga perolehan nilai tersebut dikategorikan cukup; pada siklus kedua meningkat menjadi 8,334 (baik); pada siklus ketiga meningkat menjadi 10,417 (sangat baik); d) rata-rata skor angket keaktifan siswa sebelum tindakan 38,619 pada rentang nilai 15-75 sehingga perolehan nilai tersebut dikategorikan kurang; sesudah tindakan skor angket keaktifan siswa meningkat menjadi 72.428 (sangat baik). 2) Peningkatan hasil belajar sains dengan rentang ketercapaian 65 -100: rata-rata skor hasil belajar pada siklus pertama adalah 62,69, meningkat menjadi 69,862 pada siklus kedua, kemudian meningkat lagi menjadi 82,142 pada siklus ketiga. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa penggunaan alat peraga sederhana dalam pembelajaran sains SD mampu meningkatkan keterampilan proses dan hasil belajar siswa kelas V di SD Negeri Sumber I Berbah Sleman Yogyakarta

    Similar works