Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui peran kepemimpinan
kreatif dalam pemberdayaan masyarakat, (2) Mengetahui partisipasi
masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat, (3) faktor penghambat dan
faktor pendukung jalannya proses pemberdayaan masyarakat
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Setting penelitian
adalah tokoh masyarakat desa pada tingkat dusun dengan mengambil salah
satu dusun sebagai kasus yaitu Dusun Kemiri, kelurahan Purwobinangun
kecamatan Pakem, kabupaten Sleman. Data dikumpulkan melalui teknik
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan
menggunakan teknik analisis deskiptif kualitatif.
Hasil penelitian ini adalah: (1) peran kepemimpinan kreatif dalam
pemberdayaan masyarakat adalah sebagai penggerak, pengendali dan
penasehat masyarakat, serta sebagai jembatan antara pemerintah dengan
masyarakat, melalui penyebaran informasi dan pemberian otonomi kepada
warga, pemberian otonomi tokoh masyarakat diwujudkan dengan
komunikasi yang terbuka antara tokoh masyarakat dengan warga untuk
menyampaikan saran, ide, maupun kritik yang sifatnya membangun.(2)
Partisipasi masyarakat di dusun kemiri yaitu menjunjung tingkat nilai
kerukunan dan berusaha memanfaatkan potensi yang ada dengan
semaksimal mungkin, adanya keterlibatan masyarakat dalam memberikan
ide-ide guna pemberdayaan menjadikan masyarakat dusun Kemiri tidak
hanya sebagai pelaksana saja, tetapi juga sebagai perencana program dan
evalusi program.(3) Faktor penghambat dan pendukung jalannya proses
pemberdayaan masyarakat di Dusun Kemiri, yaitu Tingginya kerukunan
antar warga menyebabkan masyarakat selalu ingin melaksanakan semua
program yang telah direncanakan secara bersamaan dalam waktu dan tempat
yang sama. Adapun faktor pendukungnya yaitu kekompakan masyarakat
yang menjunjung tinggi nilai kerukunan antar warga menjadikan masyarakat
mampu mengembangkan potensi yang ada.
Kata Kunci: kepemimpinan kreatif, pemberdayaan masyarakat des